Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Senin, 05 Juni 2017

kumpulan video suku banjar



Tahapan Upacara Perkawinan Adat Banjar
1. Basasuluh
Istilah ini di ambil dari kata " suluh" atau obor yang dapat di artikan sebagai langkah awal atau penjajakan terhadap calon mempelai wanita dan keluarganya.
2. Batatakunan
Betatakunan adalah tahapan seperti layaknya  besasuluh tetapi sifatnya lebih detail, "takun" atau bertanya  tujuannya untuk memperoleh informasi mengenai mempelai wanita yang lebih spesifik.
3. Badatang
Tahapan berikutnya menunjukan keseriusan pihak mempelai pria kepada calonnya yaitu dengan Badatang. Badatang atau melamar adalah semacam menyampaikan niat atau hajat si pria untuk menjadikan si gadis sebagai calon istri kepada kedua orang tuanya.
4. Maatar Patalian
Tahapan ini adalah tindak lanjut dari Badatang, mempelai pria yang sudah resmi Badatang dan di terima selanjutnya akan melaksanakan tahapan Maatar Patalian (pengikat). Patalian ini merupakan perangkat yang berisi pakaian, perhiasan, alat rias, serta berbagai barang lainnya yang di maksudkan sebagai simbol bekal sang mempelai untuk menjalani kehidupan baru berumah tangga.
5. Maatar Jujuran
Jujuran atau mas kawin merupakan sebuah prosesi yang juga dijalankan dalam tahapan upacara perkawinan adat Banjar. 
6. Nikah
Nikah adalah proses ijab qabul (akad nikah) yang di pimpin oleh seorang penghulu agar hubungan kedua mempelai sah dari segi agama dan hukum.
7. Bapingit
Perempuan yang telah menikah akan  di "pingit" atau di kurung di rumah dan tidak di perkenankan bertemu dengan mempelai laki-laki ataupun pemuda lainnya sembari mempersiapkan diri batamat Qur'an dan acara perkawinan.
8. Mandi-mandi
Pada tahapan ini mempelai perempuan atau bersama mempelai laki laki (jika sudah menikah) melakukan prosesi mandi di alam terbuka diatas satu balai yang terdiri atas 3 jenjang yang masing-masing sudutnya terpancang tombak yang di beri lelangit (semacam atap) warna kuning. Warna kuning merupakan warna dominan dalam upacara-upacara tradisional suku Banjar yang memiliki arti Kebesaran dan Keluhuran.
9. Batamat Qur’an
Batamat Qur'an adalah kegiatan mengkhatamkan Qur'an secara bersama-sama.
10. Hari Perkawinan.
Adalah hari di sandingkannya kedua mempelai dengan mengadakan semacam selamatan atau hajatan di hadiri oleh tetangga dan kerabat serta sanak saudara. Mempelai pria biasanya akan di "arak" menuju kediaman mempelai perempuan di iringi kesenian Sinoman Hadrah





Upacara Adat Suku Banjar (Aruh Baharin)
Aruh Baharin adalah upacara adat masyarakat Suku Dayak Dusun Halong yang menganut agama Kaharingan (agama Suku Dayak) untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas penganugerahan hasil panen padi ladang yang melimpah, dan sekaligus penghormatan terhadap arwah para leluhur yang diyakini senantiasa melindungi mereka dari malapetaka. Dalam perkembangan selanjutnya, upacara adat ini juga digunakan untuk merayakan keberhasilan usaha lainnya, seperti berdagang, beternak, melaut, dan lain sebagainya.
Biasanya, upacara adat Aruh Baharin dilaksanakan secara bergiliran oleh tiga kelompok masyarakat adat Dayak yang mendiami Desa Kapul. Masing-masing kelompok masyarakat adat tersebut membawahi sekitar 25 sampai 30 kepala keluarga. Pada saat ini, pelaksanaan Aruh Baharin tidak lagi setiap tahun atau sehabis musim panen padi ladang, tapi tiga tahun sekali atau lima tahun sekali. Hal ini disebabkan biaya untuk pelaksanaannya terbilang mahal karena harus menyembelih beberapa ekor kerbau, kambing, dan ayam.


Summary:sejarah banjar pada tahun 1526-1860,pada tahun 1526 banjarmasin yang artinya perkampungan atau orang melayu di pimpin orang kampung yang berasal dari Sumatra yang bergelar patimasih. Pada tahun 1526-1550 masa pemerintahan pangeran samudra atau raja yang pertama setelah mendapat dukungan dari kesultanan demak untuk lepas dari kerajaan Negara dahak. Pada tahun 24 september  1526 pangeran samudra memeluk islam dan bergelar sultan suryansah dan pada tanggal ini dijadikan hari kota Banjarmasin. Pada tahun 1550-1570 yaitu masa pemerintahan sultan rahmatullah. Pada tahun 1570-1620 masa pemerintahan sultan hidayatullah. Pada tanggal 7 juli 1607 ekspedisi belanda yang dipimpin oleh kopman,gillis,misael tiba dibanjarmasin. Pada tahun 1734-1759 masa pemerintahan sultan tanbudillah yang pertama di mertapura. Pada 1811 alexander menjadi perwakilan dari inggris di Banjarmasin,1817 belanda kembali menguasai Banjarmasin.1825 undang-undang sultan adam atau UUSA .26 juli 1835 penginjil pertama yang tiba dan adanya penyebaran agama Kristen. 1857-1859 sultan tamjidillah yang dipilih oleh belanda dan diasingkan ke bogor. Pada tahun 1860 wilayah kerajaan banjar dijadikan  afdeeeling bajarmasin dan afdeeling hulu sungai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

kumpulan video suku bawean

Masyarakat Bawean juga terkenal dengan budaya merantau. Mereke merantau ke Bandar Malaka berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu kare...