Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Senin, 05 Juni 2017

kumpulan e book dan jurnal suku bawean

Judul : NILAI-NILAI KERUKUNAN DALAM KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BAWEAN GRESIK Penulis :Rosidin Rosidin Halaman : 129-140 Setiap suku bangsa di Indonesia hampir memiliki acuan norma-norma yang bersumber dari kebudayaan masing-masing, yang dikenal dengan kebijakan budaya lokal (local genius) atau kearifan lokal (local wisdom), termasuk masyarakat Bawean Gresik. Penelitian ini untuk mengetahui kearifan lokal sekaligus bagaimana nilai-nilai kerukunan umat pada kearifan lokal masyarakat Bawean. Pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif, artinya peneliti mencari deskripsi yang menyeluruh, mendalam, dan cermat tentang kearifan lokal di masyarakat Bawean. Selanjutnya, digambarkan bagaimana kearifan lokal berperan dalam memelihara kerukunan umat secara terbuka alamiah. Adapun hasil penelitian ini (1) masyarakat Bawean mempunyai banyak kearifan lokal hampir di setiap desa. Beberapa diantaranya: Pengantin amaen, pencak Bawean, perayaan maulud nabi, budaya merantau, dan berbagai jenis kesenian Islam (2) kearifan lokal dalam berbagai bentuk tersebut mempunyai nilai kerukunan dalam hal sikap toleransi dan saling menghormati, bernilai kerja sama, dan solidaritas. Judul : Pendidikan Islam di Pulau Bawean Jawa Timur Indonesia: sejarah dan perkembangannya Penulis : ABDUL WAHID Jmlah halaman : 218 Pendidikan Islam di Pulau Bawean Indonesia bermula sejak masuknya Islam ke pulau tersebut pada abad ke-16. Aktiviti pendidikan Islam pada mulanya dilaksanakan di tempat-tempat seperti rumah, surau dan masjid. Pada peringkat awal ini, pendidikan Islam belum berbentuk sebuah institusi formal dan hanya dijalankan secara perseorangan. Dari sejarah perjalanannya, pendidikan Islam di Pulau Bawean berkembang maju menjadi institusi pendidikan formal yang berbentuk sebuah institusi madrasah yang menyepadukan pendidikan Islam dengan pendidikan nasional Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk melihat sejarah awal pendidikan Islam dilaksanakan di Pulau Bawean dan seterusnya melihat pada proses kemajuan yang dihasilkan. Kajian ini juga, hanya memfokuskan pada beberapa buah institusi sebagai sampel penyelidikan iaitu Pondok Pesantren Mambaul Falah, Pondok Pesantren Hasan Jufri, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama 38 Nurul Huda, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlalatul Ulama 08 Teluk Dalam, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama 40 Asrarul Ulum, Madrasah Tsanawiyah Umar Mas’ud, Madrasah Tsanawiyah Hasan Jufri, Madrasah Aliyah Nurul Huda dan Madrasah Aliyah Mambaul Falah Metode yang diguna pakai untuk mendapatkan maklumat dalam kajian ini ialah temu bual dan kaji selidik, di samping kepustakaan. Dari hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahawa pencapaian para pelajar yang mengikuti pengajian di institusi pendidikan Islam sangat baik dan sambutan masyarakat sangat menggalakkan. Oleh kerana itu, institusi pendidikan Islam di Pulau Bawean tetap menjadi pilihan dan mampu bersaing dengan institusi pendidikan umum. Nama buku : Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z Penulis : M. Junus Melalatoa Jumlah halaman : 939 Berisi tentang suku-suku di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

kumpulan video suku bawean

Masyarakat Bawean juga terkenal dengan budaya merantau. Mereke merantau ke Bandar Malaka berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu kare...